Deretan 'Tumbal' Piala Presiden Persib Bandung! Salah Satunya Usai Kalahkan Persebaya Surabaya

Persib Bandung dan Tantangan di Piala Presiden
Piala Presiden sering kali menjadi ajang yang tidak menyenangkan bagi Persib Bandung. Di setiap edisi, selalu ada pemain kunci Maung Bandung yang mengalami cedera serius, sehingga memengaruhi persiapan tim dalam kompetisi resmi berikutnya.
Salah satu momen paling menonjol adalah ketika Ciro Alves mengalami cedera saat melawan Persebaya Surabaya pada Piala Presiden 2022. Aksi emosionalnya setelah mencetak gol justru berujung pada cedera patah tulang bahu. Kondisi ini membuatnya harus absen cukup lama dan memengaruhi performanya di Liga 1 Indonesia 2022/2023.
Di musim ini, Persib Bandung kembali mengalami kehilangan pemain penting. Dalam pertandingan pembuka Grup A melawan Port FC di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (6 Juli 2025), dua pemain inti terpaksa ditarik keluar akibat cedera.
Achmad Jufriyanto menjadi pemain pertama yang mengalami cedera. Ia harus ditarik keluar setelah hanya bermain 10 menit karena benturan dengan Bryan Vargas dari Port FC. Cedera patah tulang rusuk membuat Jupe harus segera dilarikan ke rumah sakit dan belum diketahui durasi absennya. Kepergian Jupe merupakan kerugian besar bagi lini belakang Persib yang membutuhkan pengalaman.
Selain itu, Saddil Ramdani juga mengalami cedera di babak pertama. Meskipun kondisinya masih dalam observasi, tim medis menyebut ia perlu menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Ini menambah daftar panjang pemain yang mengalami cedera di Piala Presiden.
Sebelumnya, Febri Hariyadi juga menjadi korban cedera serius di Piala Presiden 2024. Saat melawan Persis Solo, ia mengalami cedera ligamen lutut yang memaksa dirinya menjalani operasi. Febri absen hampir sepanjang musim Liga 1 2024/2025 dan hanya kembali bermain di pekan ke-30 dengan catatan tiga menit saja.
Sementara itu, Victor Igbonefo juga mengalami nasib sial saat mencetak gol melawan Persebaya Surabaya. Benturan dengan pemain lawan menyebabkan patah tulang pipi dan membuatnya harus menepi cukup lama. Hal ini memaksa Persib Bandung mencari solusi untuk mengisi lini belakang mereka.
Tren cedera yang terus berulang di Piala Presiden menjadi kekhawatiran tersendiri bagi manajemen Persib Bandung. Turnamen pramusim yang seharusnya menjadi ajang pemanasan justru sering kali mengakibatkan kerugian besar. Bobotoh mulai mempertanyakan urgensi partisipasi Persib di ajang ini, terlebih jika melihat jumlah pemain yang harus naik meja perawatan usai tampil di Piala Presiden.
Dengan kompetisi Super League 2025/2026 yang sudah di depan mata, manajemen perlu lebih selektif dalam menurunkan pemain inti di laga pramusim. Kesehatan dan kebugaran pemain menjadi modal utama untuk meraih prestasi di liga.
Deretan cedera seperti Achmad Jufriyanto, Saddil Ramdani, Febri Hariyadi, Ciro Alves, dan Victor Igbonefo membuktikan bahwa Piala Presiden tidak selalu menguntungkan. Alih-alih menyiapkan tim, Persib justru kehilangan pilar penting di setiap edisi.
Publik kini hanya bisa berharap tidak ada lagi 'tumbal' dari skuad Maung Bandung di sisa gelaran Piala Presiden 2025. Tujuan utama tetaplah meraih prestasi di Super League 2025/2026, bukan mengorbankan pemain untuk pertandingan yang hanya bersifat pramusim.
Dengan tren yang terus berulang, apakah sudah saatnya Persib Bandung mengevaluasi kembali partisipasinya di Piala Presiden? Atau justru menjadi momen pembelajaran agar lebih bijak dalam mengelola kebugaran tim di awal musim?
Komentar
Posting Komentar